Banyak ragam warna daun Aglonema
bisa dikembangkan
|
Makin mempesonanya tanaman hias daun aglonema dengan varian baru makin memikata pecinta tanaman hias. Warna daun seperti, merah, putih, kuning, silver, pink, dan oranye, hijau tua dan lain sebagainya serta bercak warna daun agolnema bak lukisan menawan.
Gabungan warna itu dari perkawinan silang antara aglonema, seperti yang dikatakan pakar penyilang Aglonema, Gregori Garnadi Hambali. Perkawinan silang berkonsep seperti dalam melukis. Apa yang mesti ditonjolkan dalam keindahan daunnya nantinya seperti seperti garis daun, warna daun dan lain sebagainya.
Semakin unik warnanya semakin dicari |
Melakukan persilangan aglonema tidak sulit, hanya butuh kesabaran agar bisa memperoleh aglonena yang diinginkan. Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan induk jantan dan betina yang sehat dan bagus.
Rawat indukan tersebut hingga berbunga dan mekar, lalu ambil serbuk sari dari tongkol bunga dengan kuas steril. Serbuk sari digunakan untuk menyerbuki tanaman induk betina dengan cara mengoleskan pada putik tanaman.
Buah yang siap dikembangkan |
Buah yang siap dikembangkan
foto-foto : Tri Mardi Rasa
|
Semai pada wadah yang sudah berisi media tanam berupa campuran sekam bakar, pupuk kandang dan pasir. Tutup kembali dengan media tanam dan siram dengan air. Persemaian sebaiknya terhindar dari sinar matahari langsung atau ditempatkan di area teduh. Setelah berkecambah biarkan hingga sebulan sebelum dipindahkan ke pot-pot tunggal.
Lakukan perawatan rutin tiap hari seperti induknya. Tanaman hasil silangan akan mulai telihat coraknya pada umur sekitar 6 bulan sampai 8 bulan. Pilih tanaman sesuai dengan karakter yang diinginkan dan pertahankan tanaman tersebut untuk menjadi varian baru. Mudah bukan
Tri Mardi Rasa
No comments:
Post a Comment