Krisan Berpotensi Pasok Pasar Manca Negara

Banyak yang membudidayakan 
Bunga potong krisan (chrysanthemum) popular di kalangan masyarakat Indonesia dan manca negara. Nilai ekonomi tanaman yang dikenal dengan bunga seruni ini sebagai bunga potong menguntungkan.

Satu dari lima komoditas yang berpotensi menembus pasar dunia adalah Krisan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan yang berpeluang meraih pangsa pasar global. Tidak kurang dari 50 varietas diperjualbelikan di pasar bunga potong. 
Permintaan krisan cenderung meningkat dan sangat mendukung perkembangan budidayanya. Beberapa pasar untuk krisan di mancanegara anatara lain Inggris, Italia, Austria, Australia Jerman, Swiss, Swedia, America Serikat, Swedia, Jepang  dan lain sebagainya.

Gunakan Bunga Asli

Kepopuleran krisan karena memiliki warna bunga yang beragam seperti merah tua, kuning, hijau, putih, campuran dan sebagainya. Kemudahannya dalam mendapatkannya, lebih tahan mekar dalam pot hingga 1 minggu. Gampang dipadu padankan dengan jenis bunga potong ataupun daun potong lain sebagai bouqet bunga.

Permintaannya selalu bertambah
Dari beragam warna, hampir 90 % yang paling banyak di cari yang warna kuning dan putih, sementara sisanya adalah warna merah dan beberapa warna kombinasi lainnya.

Seruni ini padahal sudah sejak lama dikembangkan di Indonesia oleh Jerman dan Belanda. Tapi kenyataannya perkembangannya kurang menggembirakan. Kemajuan budidaya yang dilakukan petani krisan di beberapa daerah Indonesia kurang memenuhi permintaan pasar yang cukup besar setiap harinya.

Pengembangan terus dilakukan 
untuk jenis baru
foto-foto : Tri Mardi Rasa
Sementara itu, Mufidah Kalla dalam sambutan peresmian Rumah Krisan yang dibangun di Malino mengatakan Bunga Krisan ini cukup mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Waktu tanam dan panen cukup singkat serta prospeksnya sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi ibu-ibu rumah tangga,” ucapnya.

Ia menambahkan berdirinya Rumah Krisan ini karena sering melihat banyak ruang tamu, taman rumah dan perkantoran didominasi bunga plastik. “Bukanya akan lebih elok jika menghiasi rumah dan kantor dengan bunga asli,” ungkapnya.

Rumah Krisan ini dikelolah oleh PT. Bunga Indah Malino. Hasil produksinya disalurkan ke beberapa perkantoran, hotel-hotel dan juga para pengusaha bunga di Makassar. 

Tri Mardi Rasa

No comments: