Tanaman adenium mempesona dengan keindahan dari mulai akar hingga pucuk daunnya. Satu diantaranya adalah tampilan bonggolnya. Bonggol menjadi salah satu nilai jual adenium, sebab makin unik dan bagus bonggolnya akan semakin memiliki nilai jual tinggi.
Padahal caranya mudah untuk membuat bonggol adenium Nampak unik dan indah. Yang perlu diperhatiakan ketika ingin membentuk bonggol adenium menjadi indah, besar dan unik adalah media tanam yang digunakan dan tempat tumbuh.
Bonggol adenium membesar seiring pertambahan umur tanaman, pada umur 7-9 bulan akar mulai membesar. Untuk itu membuatnya semakin membesar pendam dalam media yang lebih pourus (mudah menyerap air) sehingga akar atau bonggol mudah mengembang.
Ukuran bonggol dan pot yang digunakan harus sesuai, jangan sampai terlalu sempit untuk perkembangan bonggol. Lakukan pergantian pot (repotting) setiap 4 atau 6 bulan sekali dibarengi dengan pergantian media.
Pembentukan bonggol juga bisa dilakukan pada tanaman yang berbonggol besar tapi bentuknya tidak bagus. Caranya dengan memotong bonggol paling besar dan membiarkan akar-akar lebih kecil berkembang.
Pemotongan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar lainnya. Bekas potongan tersebut direndam dengan larutan fungisida selama 6 sampai 10 menit, agar adenium tidak terserang jamur.
Keringkan di tempat yang teduh dan olesi dengan zat perangsang akar yang bisa dibeli di toko tanaman hias. Ganjal bekas potongan dengan styreofoam sebelum diberi media tanam.
Pengganjalan ini agar bonggol yang terpotong tidak berkembang, tapi memberikan kesempatan akar samping lebih berkembang. Letakan di tempat teduh selama 2 minggu sebelum di tempat yang panas.
Adenium akan membentuk perakaran sempurna besar, kokoh, dan mencengkeram saat umur 2 tahun. Nah, langkah mudah ini bisa dilakukan siapa saja, tapi bagi yang ragu melakukannya lebih baik datang ke penjual adenium yang bisa melakukannya.
Tri Mardi Rasa
No comments:
Post a Comment